CIANJUR – Pencapaian 100 hari masa kerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, selama Desember 2018-Maret 2019 menunjukan hasil maksimal. Beberapa program berhasil diaplikasikan dalam visi misi Kabupaten Cianjur.
Seperti meningkatkan pemerintahan, pembangunan, keagamaan, kesehatan, ekonomi, dan pelayanan, serta sosial masyarakat. Di bidang pemerintahan, menambah tunjangan kinerja untuk aparatur sipil negeri (ASN). Pemberlakuan tunjangan kinerja ini atas disiplin dan pencapaian kinerja pegawai.
Selain itu, program kesetaraan karir dan tunjangan sekdes. Mutasi sekdes ASN ke kecamatan dan OPD sebagai upaya mewujudkan kesetaraan karir dan penguatan pelayanan publik yang profesional.
Pemerintah juga telah menambah kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tenaga honorer kategori 2 (K2) gelombang pertama. “Penambahan ini berdasarkan kemampuan anggaran daerah yang mampu sampai 600 orang,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Sedangkan bidang pembangunan menerapkan program Padat Karya sebagai pengganti gotong royong lobaan (Gorol), masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di 2019 ini. Lalu persetujuan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Cianjur selatan melalui pengesahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) perubahan 2016-2021. Selain itu, penghentian pembangunan pusat pemerintahan di Kecamatan Campaka.
Di bidang sosial dan keagamaan, kata Herman, diawali peluncuran program Salam Cianjur, yaitu memuat kegiatan salat Subuh keliling dan temu warga. Tujuannya untuk menampung aspirasi warga dari kecamatan ke kecamatan lainnya jadi lebih efektif.
Bidang ekonomi, ada program operasionalisas sistem resi gudang (SRG) di Kecamatan Haurwangi sebagai produk unggulan perdagangan untuk menjaga ketahanan pangan. Untuk di bidang pelayanan, Herman mengungkapkan, akan mengoptimalisasi layanan keimigrasian demi mendekatkan layanan administrasi keimigrasian melalui dibukanya UKK Keimigrasian Kabupaten Cianjur
“Lalu adanya kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada peresmian Taman Alun-alun Cianjur belum lama ini,” kata Herman.
Di samping itu, pasca-100 hari kerja Herman, Pemkab Cianjur telah meraih dua penghargaan. Di antaranya, sebagai nominator menerima penghargaan perencanaan pembangunan (PPD) tingkat Provinsi Jawa Barat dan penerima penghargaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).(red/sri)