RATNA Suminar (19) penjual kerupuk kulit Sapi yang biasa jualan di pinggiran Jalan Raya Ciranjang Pasangranghan RT 02/01 Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang mendadak viral.
Memiliki paras cantik berkulit putih dan berhidung mancung, Ratna Suminar mengaku rela berjualan di pinggir jalan demi membantu ekonomi keluarga.
Ratna mengatakan, ia mulai berjualan pagi sampai malam hari sekitar pukul 20.00 Wib di Jalan Raya Ciranjang. Selain dirinya ada delapan pedagang lainnya yang juga berdagang kerupuk kulit. Mereka memanfaatkan momen kemacetan untuk menjual kerupuk kulit di pagi dan sore hari.
Ia mengatakan, jika siang hari lalulintas lancar maka ia bisa menjual sambil duduk dan beristirahat. Ratna mengatakan, entah siapa yang memulai, kini sudah banyak bermunculan pedagang kerupuk kulit medek Qinara di pinggir jalan.
“Alhamdulillah kalau lagi ramai banyak kerupuk yang terjual, kalau lagi sepi ya paling cukup untuk makan sehari-hari,” ujar Ratna ditemui Cianjur Ekspres.
Ratna mengaku mengambil kerupuk dari orang dan bekerjasama dalam penjualan. Ada tiga jenis kerupuk yang ia jual dari mulai harga Rp 5 ribu, Rp 10 Ribu, dan Rp 50 ribu.
“Kalau hari – hari biasanya mendapatkan Rp 500 ribu. Sedangkan menjelang akhir pekan biasanya kemacetan menjadi berkah bagi kami, jadi kadang bisa mencapai Rp 1 juta,” kata Ratna.
Ratna mengatakan, usaha berjualan kerupuk kulit di pinggir jalan dengan memanfaatkan momen kemacetan telah membantu ekonomi warga sekitar Kampung Pasanggrahan. Biasanya mereka berjualan tak jauh dari Jembatan Cisokan.(yis/sri)