CIANJUR – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur bersama Pemkab Cianjur dan para kepala desa se-Kabupaten Cianjur menggelar sosialisasi pembentukan Desa Bersinar, bertempat di salah satu hotel di Jalan Ir. H. Djuanda, Panembog, Selasa (19/3).
“Desa bersinar itu adalah desa bersih narkoba,” terang Kepala BNNK Cianjur AKBP Basuki. Dijelaskannya, dari 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur saat ini sudah ada 28 Kecamatan yang terindikasi.
“Dari 360 desa, saat ini sudah ada 110 desa yang terindikasi dari peredaran narkoba. Makanya ini perlu uapaya pencegahan agar tidak berkembang terus,” katanya.
Menurutnya, di Kabupaten Cianjur ini sangat darurat sekali dengan peredaran narkoba. Dengan begitu pihaknya bersama Pemkab Cianjur dirasa perlu dibentuknya Desa Bersinar, atau bersih dari narkoba.
“Maka dari itu, Bupati Cianjur bersama BNNK Cianjur berkomitmen dan bagaimana caranya, kepala desa dan lurah ikut bergabung untuk mewujudkan dan menciptakan Desa Bersinar atau bersih dari narkoba,” ujarnya.
Basuki mengatakan, ketika kesulitan untuk melakukan pencegahan. Maka dengan terbentuknya Desa Bersinar diharapkan bisa terlaksana. “Diharapkan kesulitan kita untuk melakukan pencegahan itu akan segera teratasi,” katanya.
Kepala Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Cecep Surahman, mengaku dibentuknya desa bersih narkoba (Bersinar) pihaknya menyambut baik. Menurutnya, pemerintah desa sudah berupaya dan bersosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Yang pasti kita akan menindaklanjuti apa yang disampaikan tadi oleh BNNK, dan selain itu kita juga akan menganggarkan dari dana desa (DD) untuk kegiatan dan menciptakan desa bersinar,” tandasnya. (yis/sri)