CIANJUR – Sebanyak 265 sekolah tingkat SMP Ikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang di laksanakan Jumat (18/3) lalu di tiga sekolah SMP yang ada di Cianjur. OSN SMP tahun 2019 merupakan salah satu wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan menjadi wahana kompetisi bagi siswa di bidang Sains.
Dalam OSN tersebut materi yang dilombakan adalah pelajaran Matematika di SMPN 2 Cianjur, IPA di SMP 1 Cianjur, dan IPS di SMP 4 Cianjur.
Kepala Seksi (Kasi) bagian Kesiswaan SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Tatang Supriatna mengatakan, ratusan sekolah yang ikut dalam OSN tersebut nmerupakan perwakilan dari sekolah-sekolah yang ada di Cianjur yang berjumlah sekitar 300 SMP.
“Khususnya untuk generasi muda, kedepanya anak-anak di Cianjur harus mempunyai karakter yang ideal dalam menyongsong masa depan. Intergritas, kejujuran dalam sains dijunjung tinggi,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (18/3).
Tatang mengungkapkan, OSN SMP tingkat Kabupaten ini diselenggarakan untuk memotivasi para peserta didik, guru, pengelola, dan pembina pendidikan untuk berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan sportivitas guru untuk mencapai peserta terbaik. Sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing
“Maka untuk itu OSN SMP ini merupakan salah satu wadah yang strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan,” ungkapnya.
Agar OSN SMP tahun 2019 berjalan dengan baik sesuai prosedur, dan mencapai target yang diinginkan, serta memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mengeluarkan Buku Petunjuk Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama Tahun 2019.
“Oleh sebab itu, pelaksanaan OSN secara berkelanjutan akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran sehingga jadi lebih kreatif dan lebih memberikan pembinaan kepada siswa sesuai dengan bidang ke ilmuanya yang disukai siswa,” ujarnya.
Di samping itu, Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Sukirman dalam sambutannya mengatakan, OSN adalah salah satu program direktorat pembinaan sekolah menengah pertama. Direktorat jenderal pendidikan dan dasar dan menengah, kementrian pendidikan dan kebudayaan yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di bidang sains.
“Kompetensi ini merupakan salah satu sarana bagi para pelajar tingkat SMP untuk mengimplementasikan penguatan pendidikan,” katanya.