CIANJUR – Akibat jaringan internet yang tidak stabil, 48 siswa SMPN 4 Takokak terpaksa akan nebeng ke SMA PGRI Takokak untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK).
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan, Firman Nuryadin mengatakan, pada tahun ini SMPN 4 Takokak memang kali pertama melaksanakan UNBK.. Tahun-tahun sebelumnya sekolah baru mampu ikut Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
“Sekolah kami memang baru pada tahun ini akan melaksanakan UNBK. Walaupun demikian, tetapi tidak menyurutkan semangat para siswa untuk terus melakukan berbagai persiapan, demi mencapai hasil yang memuaskan,” kata Firman kepada Cianjur Ekspres, Selasa (12/3).
SMPN 4 Takokak terletak di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak. Lokasinya sangat tidak memadai untuk di laksanakan UNBK. Selain signal, kendala lainnya seperti seringnya listrik padam. Apalagi di musim penghujan.
Dikatakan Firman, ketika pelaksanaan UNBK nantinya para siswa menyewa rumah untuk tempat tinggal selama kegiatan berlangsung.
“Untuk kesiapan dari para peserta alhamdulillah semuanya sudah siap untuk melaksanakan UNBK. Di sekolah kami kalau untuk komputer dan lainnya memang sudah memadai, namun jika pelaksanaannya dilakukan di sekolah kami, kendalanya ya itu tadi masalah signal,” ungkapnya.
Menurut penelusuran Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu, jarak dari dari SMPN 4 Takokak ke SMA PGRI Takokak jaraknya memang tidak dekat dan membutuhkan waktu lebih kurang dua jam untuk mencapai tujuan. Selain itu, jalan yang dilalui menuju SMA PGRI kondisinya rusak parah banyak berlubang. Apalagi jika musim penghujan, kondisi jalan semkain sulit untuk dilalui.
“Kami berharap semoga dengan perjuangan ini, para siswa bisa mendapatkan hasil yang memang memuaskan sesuai dengan harapan kami. Semoga anak belajar memahami pengoprasian komputer yang memang di perlukan di jaman sekarang, dan menghilangkan kecurangan dalam pelaksanaan ujian,” pungaksnya (job3/sri).