CIANJUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur mencatat ada kekurangan kirim surat suara sebanyak 23.835 lembar dan kerusakan sebanyak 3.370 lembar untuk surat suara Pilpres. Hal itu ditemukan setelah dilakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pilpres 2019.
Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, mengatakan, setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan selama empat hari dengan melibatkan 500 orang tenaga pelipat pihaknya masih kekurangan surat suara sebanyak 27.205.
“Kekurangan terbesar dari pengiriman di setiap dus surat suara yang diterima banyak kekurangan yang jumlahnya mencapai puluhan ribu lembar. Sedangkan yang rusak setelah disortir hanya tiga ribuan lembar,” katanya kepada wartawan, Senin (11/3).
Pihaknya merinci kerusakan yang ditemukan saat pelipatan dan penyortiran akibat sobek sebanyak 1469, gambar tidak tercetak 226, warna kurang jelas 508, kotor 865 dan mengekerut sebanyak 302 lembar.
“Dari target surat suara yang disortir 1.700.319, dikurangi yang kurang kirim dan rusak, tercatat sebanyak 1.676.484 surat suara sudah siap didistribusikan, menunggu penambahan dari KPU RI,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera mengirimkan surat tertulis ke KPU RI untuk dilakukan pengantian agar surat suara tidak mengalami kekurangan pada saat pemilu khususnya untuk surat suara pilpres.
Selanjutnya tambah dia, pihaknya akan melakukan penyortiran surat suara untuk pemilihan DPD, DPR, DPRD I dan DPRD II yang akan dilakukan secara bertahap melibatkan 2.000 tenaga pelipat yang merupakan warga Cianjur.(bay/red)