CIANJUR – Ilham Aziz (17) harus menderita cacat permanen pada bagian tangannya setelah menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang yang diduga anggota geng motor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, kejadian tersebut bermula ketika korban hendak pulang, usai nongkrong di sekitaran Pasar Muka Cianjur (Ramayana, red) pada Senin (4/3) dini hari, sekitar pukul 02.45 Wib.
Tiba-tiba empat orang yang mengendari dua sepeda motor langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. “Saya dapat keterangan dari teman saya di Pasar Muka, katanya empat orang tersebut langsung turun dari sepeda motor sambil menyebut itu ada Aziz, kemudian langsung menyerang,” ujar Yan Aziz (52), orangtua korban saat ditemui di RSUD Sayang Cianjur, Senin (4/3).
Menurutnya, para pelaku hendak membacok pagian kepala dan tubuh korban, namun korban menahannya dengan tangan bagian kanan. Hal itu, ternyata malah membuat luka serius pada bagian tangan hingga terputus.
Bahkan tidak sampai di situ, korban yang masih bisa melarikan diri pun sempat dikejar oleh para pelaku. Beruntung sejumlah warga menyelamatkan korban, sedangkan para pelaku kabur.
“Sampai sudah putus tangannya saja anak saya masih dikerja, untungnya warga menyelamatkan. Sampai dibawa segera ke rumah sakit,” kata dia.
Menurut dia, anaknya saat ini tengah menjalani penanganan serius di RSUD Sayang Cianjur. Tetapi kondisinya terus memburuk, mengingat cukup banyak darah yang keluar. “Sampai dari siang pun masih menunggu dari pihak medis, kemungkinan harus dioperasi,” kata dia.
Dia mengharapkan pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang sudah tega melakukan penganiayaan hingga membuat anaknya cacat seumur hidup. “Ini kan sampai tangannya benar-benar putus, saya minta pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya.(bay/red)