CIANJUR – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dr. H Deding Ishak mendorong generasi muda Cianjur untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Tidak hanya puas di tingkat SMA/SMK, namun juga hingga perguruan tinggi.
Hal itu diungkapkan Deding saat menghadiri sekaligus menjadi pemateri pada acara Seminar Pendidikan dan Try Out SBMPTN gratis yang digelar Komunitas Gerakan Mengajar Desa di Gedung Herlina, Minggu (3/3).
Dia mengatakan, acara bertemakan “Revolusi karakter dengan pendidikan politik” dengan peserta yang mencapai ratusan peserta dari berbagai SMA/SMK di Kabupaten Cianjur tersebut dinilai sangat positif, sebab membantu mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Ini merupakan kegiatan positif yang rencananya akan digelar dalam waktu jangka panjang, dimana pada kegiatan ini siswa yang akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi akan terbantu,” ujar dia kepada wartawan usai kegiatan.
Menurutnya, dalam kegiatan berikutnya, pihaknya bekerjasama dengan komunitas gerakan mengajar desa akan kembali menggelar try out SBMPTN di wilayah Cianjur Selatan, supaya siswa yang ada di wilayah tersebut bisa mengikuti try out secara gratis.
“Dengan begitu pemerataan pendidikan bisa berjalan, mereka yang di selatan pun bakal memiliki kesempatan besar untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Hal itu pula yang akan mendongkrak pendidikan Cianjur dan meningkatkan posisi IPM di Jawa Barat, tidak di peringkat akhir lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Gerakan Mengajar Desa sekaligus penanggung jawab acara Seminar Pendidikan, Gardian Muhammad menjelaskan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh komunitas gerakan anak muda Cianjur yakni Komunitas Gerakan Mengajar Desa dan Cianjur Kreatif Lab yang bekerjasama dengan Ganesha Operation cabang Cianjur.
“Tujuan dari kegiatan ini agar memudahkan siswa SMA yang ada di Cianjur ketika akan memasuki perguruan tinggi,” jelasnya.
Dia juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan seminar pendidikan, pendidikan di Kabupaten Cianjur dapat lebih baik lagi. “Kami ingin membuktikan bahwa pemuda juga bisa berkontribusi dan berkarya. Selain itu, kami berharap minat atas pendidikan di Kabupaten Cianjur lebih meningkat, dan angka kepercayaan terhadap pemerintah khususnya di bidang pendidikan pun meningkat,” tuturnya.(bay/sri)