CIANJUR – Sebagai salah satu upaya untuk mneciptakan swasembada pangan, Pemkab Cianjur berhasil mencetak lahan sawah baru selama 2018 mencapai 160 hektar. Lahan sawah baru tersebut berada di wilayah Campaka Mulya dan dan Cidaun.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Henny Iriani Winata mengatakan, pencetakan lahan sawah baru yang dilakukan sebagai upaya mengejar produksi pangan. Meski Cianjur selama ini selalu surplus beras, namun tetap harus selalu terjaga produksinya.
“Ini sebagai saalah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas beras di Cianjur. Selama ini selalu surplus, tapi kita tetap berupaya agar produktifitas ini terus meningkat. Pencetakan lahan sawah baru menjadi salah satu upaya yang dilakukan,” kata Henny.
Ia menegaskan, dalam upaya pencetakan lahan sawah baru tersebut berjalan tidak lepas dari peran TNI yang secara langsung turut membantu masyarakat. “Ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk didalamnya ada TNI. Hasilnya kita bisa mengubah lahan darat menjadi lahan pesawahan,” katanya.
Untuk penanaman, kata Henny, selama masih dalam tahap pemeliharaan di subsidi oleh pemerintah baik bibit maupun pupuknya. Para petani yang tergabung dalam empat kelompok ini, tinggal melakukan penggarapan sawah dan penanamannya.
“Kita harapkan untuk tahap awal penanaman, kita targetkan bisa mencapai 4,5 ton pada per hektar. Pada bulan Maret ini akan memasuki masa panen perdana. Untuk tanam selanjutnya kita harapkan juga meningkat,” kata Henny.
Diakui Henny, saat ini baru sebatas pencetakan lahan sawah baru, sementara untuk pembangunan irigasinya belum di siapkan. “Targetnya yang utama itu pencetakan lahan sawah baru dulu. Kemudian akan di lanjutkan dengan pembangunan saluran irigasinya,” jelasnya.
Untuk pembangunan irigasi, bukan menjadi kewenangannya melainkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Kalau yang menjadi tanggungjawab kita sudah dilaksanakan, tingga menunggu untuk pembangunan irigasinya. Kalau semua sudah bisa berjalan maka akan tercipta lahan sawah baru yang produktif,” tegasnya. (sri)