CIANJUR – Seorang juru parkir ditemukan meninggal dunia di sebuah bangunan bekas tempat potong rambut di Jalan Otista 2 No 1 RT 1/ RW 02, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Senin (25/2) pagi, sekitar pukul 08.30 Wib.
Meninggalnya juru parkir yang belakangan diketahui bernama Eman (40) itu pertama kali diketahui oleh Jajang (47) seorang penjual bubur yang biasa mangkal di wilayah tersebut. Menurut Jajang, setiap harinya biasa memesan bubur, tapi beberapa hari terakhir tidak terlihat.
“Sudah dua hari terakhir, almarhum tidak kelihatan bertugas dan keluar dari tempatnya tinggal. Setelah dilihat ke tempat biasa istirahat ternyata sudah tidak bernyawa. Almarhum memang menempati sebuah bangunan bekas tempat potong rambut,” kata dia kepada wartawan.
Temuan mayat di bangunan bekas tempat potong rambut itu sempat menjadi perhatian para pengendara yang melintas, sehingga menyebabkan kemacetan.
Lurah Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Dadan Asikin menjelaskan, Eman memang hidup seorang diri dan setiap harinya berprofesi sebagai juru parkir di Jalan Oto Iskandar. Terkait domisili Eman, menurut Dadan berasal dari Warungkondang.
“Saya sudah menghubungi pihak yang berwajib dan memberitahukan pada pihak keluarganya, dan kebetulan keluarganya tidak tinggal jauh dari temuan mayat tersebut,” kata dia
Berdasarkan keterangan dari beberapa warga sekitar, Eman tewas karena sakit. Tetapi untuk mengetahui penyabab kepastian kematian seseorang itu pihak Polres Cianjur membawa mayat Eman ke RSUD Cianjur dengan menggunakan mobil ambulan milik Palang Merah Indonesia (PMI).
Sehari sebelumnya, ditemukan juga sesosok jasad pria bertato tribal di lengan kiri dan kanannya tergeletak di rel Kereta Api (KA) tak aktif sekitar 300 meter dari Stasiun KA Cianjur – Sukabumi, Minggu (24/2).
Informasi yang diperoleh, korban pertamakali ditemukan oleh warga setempat yang langsung melaporkan ke petugas keamanan stasiun dan Polsek Cianjur Kota.
Aparat kepolisian dari polsek dan tim identifikasi berdatangan ke lokasi dan melakukam olah TKP. Sejumlah anggota PMI Cianjur melakukan evakuasi jasad korban dan membawanya ke instalasi kamar Jenazah RSUD Cianjur.(bay/sri)