CIANJUR – Sekretaris Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu Yudi Rahmat mengungkapkan, hingga saat ini desa tidak dilibatkan dalam pendataan berapa banyak orang, siapa saja, dan berapa besaran dana pencairan yang harusnya diterima penerima bantuan Program Keluara Harapan (PKH).
“Kami sering dimintai data penerima PKH dari kecamatan, tapi sampai saat ini kami tidak mengetahui bahkan pendamping PKH desa pun tidak memberitahukan,” kata dia.
Yudi mengatakan, pihak desa sering mendapat keluhan dari warga penerima manfaat yang tidak disertai struk pengambilan saat pembagian uang. Bahkan, desa juga tidak mengetahui keberadaan kartu ATM sampai sekarang karena terus dipegang pendamping PKH.
Dia pun menyayangkan adanya dugaan tindakan mengambil hak milik orang tidak mampu. Seharusnya, pendamping PKH melaporkan data ke desa agar bisa menjadi acuan jika ada penerimaan lainnya untuk para penerima PKH.
“Tapi, bagaimana kami mau menegur karena pendamping PKH saja tidak pernah datang ke desa. Selain itu, ada juga laporan yang biasanya menerima kini tidak, bahkan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu,” ujar dia.(bay/red/sri)