CIANJUR – Korps Pergerakan Putri (Kopri) Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Cianjur mengadakan Sekolah Islam Gender (SIG). Sekolah tersebut ditujukan bagi seluruh komisariat yang ada di Cianjur.
Ketua Kopri PK PMII STIS NU Cianjur, Neng Sri Hilmi Yuliani mengatakan, kegiatan SIG tersebut diikuti oleh 18 peserta dari Kopri PK PMII Universitas Suryakancana (Unsur), PK PMII Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Guna Nusantara, Kopri PK PMII STAI Al-azhary, PK PMII STIS NU, dan Kopri PK PMII STIS NU.
“Tema kegiatannya Kopri mandiri untuk Indonesia berdikari. Tujuannya sebagai sarana Transfer of knowledge (Transfer pengetahuan) dan peningkatan wawasan ke islaman. Memperkuat kaderisasi PMII khususnya di Kabupaten Cianjur,” kata Neng Sri kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Selain itu kata Neng Sri, untuk meningkatkan mentalitas dan kemampuan anggota atau kader PMII dalam hal kepemimpinan. Menciptakan mahasiswa yang mandiri serta mampu berperan dalam masyarakat.
“Harapan kami, semoga setelah mengikuti kegitan SIG ini, khususnya para Kopri di Cianjur lebih sadar akan rasa memiliki dan cinta akan organisasi PMII ini. Juga menjadikan pribadi Kopri yang mandiri sehingga mampu mengatasi setiap hal yang dirasa sulit menjadi lebih ringan,” pungkasnya (job3/sri).