CIANJUR – Nelayan di Pantai Cianjur selatan berharap sodetan Dermaga Jayanti diperluas dan diubahnya pagar pemecah ombak, untuk melindungi perahu ketika terjadi cuaca buruk.
Selama ini, sodetan dermaga yang dibangun beberapa waktu lalu tidak maksimal, sehingga ketika cuaca buruk banyak perahu nelayan yang rusak akibat terbentur.
Pemecah ombak di depan dermaga yang sudah dibangunpun dinilai tidak berfungsi maksimal karena posisinya melintang yang seharusnya lurus, akibatnya ombak yang menghantam pinggiran tidak pecah namun gelombangnya menyebar hingga ke dalam dermaga.
“Itu yang menyebabkan banyak perahu yang rusak ketika cuaca eksrem karena tetap diterjang gelombang ombak yang tidak pecah ketika menghantam pemecah ombak di depan dermaga,” ucap salah seorang tokoh nelayan Rempeg (50).
Dia menjelaskan, pemecah ombak yang dibangun dengan dana belasan miliar itu, rencananya akan dirubah oleh pihak kementerian yang sempat datang langsung beberapa waktu lalu agar nelayan dapat dengan tenang dan aman menambatkan perahunya.
“Sudah ada dari kemneterian yang datang beberapa waktu lalu, setelah kami menyampaikan aspirasi pada seorang anggota DPR RI yang datang ke Pantai Jayanti karena keberadaan pemecah ombak ini terkesan asal bangun,” katanya.
Tokoh masyarakat Cianjur selatan, Rahmat Efendi menambahkan, dibangunnya pemecah ombak dan dilakukan penyodetan dermaga di Jayanti tidak diawali dengan bertanya pada nelayan yang selama puluhan tahun lebih tahu kondisi geografis wilayah tersebut.
Akibatnya, pembangunan pemecah ombak tidak sesuai dengan fungsinya karena gelombang yang dihasilkan ombak yang menghantam pagar beton tersebut semakin besar bahkan kerap membalikan perahu yang ditambatkan.
“Seharusnya pelaksana proyek melakukan survei terlebih dahulu dan meminta keterangan atau saran dari nelayan yang lebih fahak kondisi pantai. Sekarang keberadaan pemcah ombak justru menghasilkan gelombang yang merugikan nelayan,” katanya.
Dia berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan dengan cara merubah kembali letak pemecah ombak agar berfungsi dengan baik. “Para nelayan juga bisa tenang menyimpan perahunya di dermaga yang terletak dibelakang pagar beton tersebut,” kata dia.(bay/red)