CIANJUR – Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, saat ini Cianjur terus berbenah, supaya destinasi wisata bisa lebih menarik pengunjung. Terlebih setelah adanya ruang publik yang megah, yakni Alun-alun Cianjur. Dimana keberadaannya kini mengundang pengunjung dari bergairah daerah, bahkan menjadi tujuan study banding pemerintah daerah lain.
“Destinasinya kita punya, daya tarik pun sekarang ditambah. Tinggal akses yang mudah, salah satunya yaitu dengan jalan tol. Makanya kami sangat mendukung, demi peningkatan pariwisata dan ekonomi Cianjur ke depan,” kata dia.
Bahkan, menurut Herman, Cianjur bisa sepertihalnya Bekasi. Dimana pekerja karir di kota besar menjadikan Cianjur sebagai tempat untuk tinggal, sebab untuk pergi ke kota besar seperti Bandung, Bogor, Jakarta itu sudah lebih mudah.
“Nanti terjadi perputaran uang di Cianjur. Makanya kami yakini ada tampak positif dari pembangunan infrastruktur tersebut, ” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur meyakini jika pembangunan Jalan Tol Cianjur-Bandung bakal memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi. Mengingat, adanya exit tol di Cianjur sehingga Kota Tauco tidak sebatas jadi permintaan namun jadi tujuan.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku jika dirinya mendapatkan banyak tanggapan terkait rencana pembangunan jalan tol, baik yang mendukung ataupun yang menolak. Mereka yang menolak beranggapan jika jalan tol yang merupakan terusan dari tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) tersebut akan mematikan perekonomian kecil.
“Anggapan itu saya kira keliru, sebab keberadaan tol kami yakini akan meningkatkan ekonomi Cianjur. Sebab akses masuk Cianjur bisa lebih mudah tanpa macet,” kata Herman kepada Cianjur Ekspres, Minggu (17/2). (bay/sri)