CIANJUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur mencatat ada sekitar 200 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih tambahan (DPTb). Rata-rata mereka yang masuk DPTb ialah penduduk yang pindah domisili, dari luar daerah masuk ke Cianjur ataupun sebaliknya.
Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, jumlah tersebut didapat setelah menggelar pleno DPTb di kantor KPU Cianjur bersama pihak terkait, Minggu (17/2).
“Jadi ada dua ratusan, untuk jumlahnya berapa yang pindah domisili ke Cianjur ataupun sebaliknya itu bisa dicek ke bagian operator,” kata Hilman kepada Cianjur Ekspres.
Menurutnya, jumlah DPTb masih bisa bertambah hingga menjelang pelaksanaan pemilu 2018. Mengingat masih ada DPTb tahap dua yang bakal dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan jumlah pemilih, baik untuk pilpres ataupun pileg.
“Bisa bertambah, kan masih ada sekali lagi. Kami pastikan data yang masuk nanti itu valid,” kata dia.
Menurutnya, meskipun ada data penduduk yang berpindah domisili, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Cianjur tidak begitu berubah signifikan. “Masih di sekitarnya 1,6 juta pemilih. Hanya berubah beberapa angka di belakang,” kata dia.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur mengatakan, dalam pleno DPTb, data yang ada di KPU dengan Bawaslu sudah selaras, sehingga tidak ada perubahan.
“Sudah sama, angka yang kami dapat dengan yang di pleno kan,” ucapnya.(bay/sri)