CIANJUR – Warga mengeluhkan masih maraknya calo di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur. Bahkan calo tersebut ada pula yang secara terang-terangan menawarkan diri untuk dapat mempercepat pengurusan dokumen warga dengan nominal harga tinggi.
Ati (35) warga Kecamatan Sukaluyu, mengatakan, dirinya sempat ditawari jasa oknum yang diduga calo ketika tengah menunggu antrian untuk mengurus pembuatan Kartu Keluarga.
“Saya didekati oknum tersebut yang menawarkan diri untuk mempercepat pengajuan yang akan saya urus dengan harga Rp 100 ribu sampai beres,” katanya kepada wartawan, Selasa (12/2).
Menurutnya, melihat antrean yang cukup panjang dan proses yang lama, akhirnya dia menyanggupi membayar sesuai permintaan oknum tersebut, namun setelah kartu keluarga keluar, dia kembali diminta membayar dengan dalih legalisir.
“Karena saya meninggalkan anak di sekolah dan sudha masuk jam pulang, saya kembali memberikan uang. Namun terdapat kesalahan nama, sehingga saya minta diperbaiki, namun oknum tersebut meminta uang Rp 100 ribu untuk perbaikan,” katanya.
Setelah dokumen kependudukan selesai dicetak, oknum tersebut minta kembali dokumennya untuk biaya tandatangan kepala Dinas. “Namun saat dicek lagi ternyata ada kesalahan, oknum itu malah meminta kembali biaya yang sama Rp 100 ribu, “kata dia.
Meskipun terpaksa mengambil jalan pintas, tambah dia, keberadaan calo tersebut seharusnya dibersihkan dari Disdukcapil karena merugikan terutama bagi warga yang terburu-buru dan ingin proses cepat. (bay/red)