CIANJUR – Bencana alam pergerakan tanah kembali menyergap Cianjur. Kali ini terjadi di Kampung Ciwalen, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Sejumlah rumah dikabarkan mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga yang terdampak bencana harus diungsikan ketempat yang lebih aman.
Seorang warga yang rumahnya rusak di Kampung Ciwalen, Odin (45) mengatakan, dinding dan lantai rumahnya terlihat mulai retak-retak pada Minggu (10/2). Dia menduga, retakan pada rumahnya dipicu karena hujan tinggi hingga mengakibatkan tebing tanah dibelakang pemukiman penduduk longsor.
“Saya merasakan rumah bergoyang pada malam hari itu, besoknya istri saya bilang ada longsor. Rumah ini awalnya enggak retak kayak begini, tapi mungkin tanahnya ada yang ikut tergusur, jadinya rusak,” kata Odin kepada Cianjur Ekspres, Senin (11/2).
Rumah miliknya mengalami kerusakan di hampir semua bagian. Termasuk lantai rumah sudah ambles dan bergelombang. Dengan kondisi tersebut, dia takut tinggal di rumahnya, tapi tak kuasa untuk pergi.
“Enggak tenang di rumah juga, apalagi kalau hujan lama dan deras, ya harus pergi ke luar rumah. Soalnya, rumah dan tanahnya itu kadang-kadang kayak yang bergerak. Mau tidur juga takut tertimpa reruntuhan rumah, karena temboknya sudah seperti ini,” katanya. (zen/sri)