CIANJUR http://cianjurekspres.net – Kodim 0608/Cianjur membantu memperbaiki rumah tidak layak huni milik Bakri (50), yang ada di tengah areal pesawahan, Kampung Kiarapayung RT 02/06, Desa Tamansari, Kecamatan Haurwangi, Sabtu (9/2). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk bahwa TNI juga peduli terhadap warga yang tidak mampi.
Berdasarkan keterangan, Bakri tinggal bersama istrinya Aisyah (45), dan anaknya Jujun Junaedi (10). Diketahui bahwa Bakri mengalami gangguan jiwa, dan sedang menjalani tahap pengobatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.
Hana (40), Ketua RT 02 Kampung Kiarapayung, mengatakan, satu keluarga tersebut awalnya mengalami gangguan jiwa. Sekarang sudah dalam tahap penyembuhan setelah dilakukan pengobatan oleh Yayasan Welas Asih.
“Mereka tinggal di rumah semi permanen berukuran 5×2,5 meter persegi, dan jauh dari tetangga,” kata dia.
Kepala Desa Tamansari, Agus Sumarna, menuturkan, sebenarnya Bakri tidak termasuk keluarga tidak mampu karena. Sebab, lahan tanah yang ditempatinya dan sebidang tanah sawah seluas 750 meter persegi adalah miliknya yang merupakan harta warisan dari peninggalan orangtuanya.
“Bakri diduga mengalami dugaan keterbelakangan mental dan pernah dievakuasi oleh Lembaga Welas Asih (Sukabumi) untuk penanganan gangguan kejiwaan pada tanggal 28 Desember 2018, hingga sekarang masih dalam tahap pengobatan, ditangani oleh Dinas Kesehatan, tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani SE, mengatakan, pihaknya akan membantu membangun rumah keluarga Bakri. “TNI dan warga merencanakan pembangunan rumah Bakri di lokasi yang baru berada di sekitar pemukiman warga. Selama ini tempat tinggal di area tengah persawahanan jauh dari tetangga,” kata Rendra.
Rencananya pada Selasa (12/2) Bakri beserta Aisyah akan dirujuk ke RS Jiwa Marjuki Mahdi, Bogor, untuk mendapatkan penanganan medis yang difasilitasi oleh RT setempat, kepala desa, dan Bhabinsa dan aparat terkait.
“Pada awal Januari 2018 Danramil bersama Babinsa sudah berkoordinasi dengan Muspika dan Kepala Desa Ramasari untuk mmbangunkan rumah tinggal secara gotong royong dan sebagian dananya dianggarkan dari Dana Desa serta sumbangan dari donatur. Danramil sudah memberikan bantuan kepada keluarga bakri berupa beras dan mi instan,” kata Rendra.(rls/red)