CIANJUR – UDD PMI Kabupaten Cianjur memastikan stok darah untuk pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) masih aman, meskipun tercatat disejumlah rumah sakit peningkatan pasien yang terjangkit.
Kualiti kontrol pelayanan darah UDD PMI Cianjur, Sandi Junaidi, mengatakan untuk saat ini jumlah permintaan darah dari setiap rumah sakit yang ada di Cianjur masih normal.
“Meskipun permintaan darah normal, namun untuk permintaan darah trombosit pasien DBD setiap harinya hampir selalu ada tapi belum terlalu signifikan,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/2).
Dia mengungkapkan, daya tahan darah trombosit hanya sampai lima hari. Oleh karena itu PMI Cianjur selalu berupaya dalam setiap harinya mendapatkan stok darah untuk dimasukan ke stok berikutnya dengan cara jemput bola ke pendonor.
“Dalam satu hari, kami mampu menstok dua hingga tiga labu dari setiap golongan darah, jadi dalam satu hari mampu menstok 20 lebih labu darah,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam satu bulan terakhir PMI Cianjur, sudah memberikan 100 labu untuk pasien BDB yang ada di rumah sakit umum di Cianjur.”Sampai saat ini stok darah di PMI Cianjur untuk menghadapi wabah BDB cukup aman,” katanya.
PMI Cianjur hanya mampu mendapatkan darah dari pendonor yang rutin sekitar 80 persen, untuk 20 persennya PMI mengadakan kegiatan-kegiatan donor darah bekerjasama dengan sejumlah pihak.
“Setiap bulannya Cianjur membutuhkan dua ribu hingga tiga ribu labu darah, ini sangat sulit untuk didapatkan karena masih kurangnya kesadaran dari warga akan pentingnya mendonorkan darah,” kata dia.(bay/red)