CIANJUR – Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Hal ini agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya.
Demikian di ungkapkan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat meresmikan gedung dan pelayanan Puskesmas Cijedil, di Jalan Raya Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan, Cugenang,Rabu (6/2).
Herman berharap, pembangunan sarana kesehatan baru juga menunjang produktivitas warga secara sosial dan ekonomis. Saat ini, Cianjur terus berupaya meningkatkan fungsi sarana dan prasarana kesehatan sejalan dengan fokus pembangunan kesehatan dan pusat kesehatan masyarakat primer.
“Intinya kami juga berupaya agar indeks kesehatan warga Cianjur terus bertambah dan meningkat,” ujarnya.
Hadir pada peresmian gedung dan pelayanan Puskesmas Cugenang diantaranya usnur Muspika Cugenang, beberapa perangkat OPD, MUI dan Kepala Puskesmas Cijedil Dede Rahmat Slamet. Pada peresmian gedung tersebut juga diwarnai dengan adanya pengobatan gratis bagi warga masyarakat.
Kepala Puskesmas Cijedil, Kecamatan Cugenang, Dede Rahmat Slamet mengatakan, untuk fasilitas yang ada di Puskesmas Cijedil saat ini diantaranya pelayanan umum, pelayanan gigi, lansia, pelayanan anak, HIV/AIDS dan lainnya.
“Alhamdulilah peresmian gedung baru dan pelayanan kesehatan rampung. Sejak hari ini (keamarin) bisa pindah dari lokasi yang lama yang memang sempit dan sudah bocor. Sekarang sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, jadi nanti masyarakat di sini bisa lebih tertata lagi untuk mendapatkan kesehatan pelayanan dasar,” kata Dede.
Untuk fasilitas yang ada di Puskesmas Cijedil saat ini memang sudah memadai diantaranya tentang layanan HIV/AIDS. Hanya saja sejauh ini belum menjadi puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (Poned) dan bukan Dengan Tempat Penginapan (DTP) jadi harus melaksanakan IGD 24 jam.
“Mungkin dengan bangunan yang baru yang representatif, nanti kemungkinan terserah bapak kepala dinas atau bupati, apakah nanti mau dikembangkan lagi menjadi poned atau DTP itu tergantung kebijakan beliau,” katanya.
Diharapkan dengan diresmikannya Puskesmas Cijedil bisa lebih memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.