CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur mendorong Pemrpov Jawa Barat untuk membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) di Cianjur selatan. Dengan begitu, anak disabilitas di wilayah tersebut bisa juga mendapatkan fasilitas pendidikan.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, Cianjur hanya memiliki beberapa SLB, itupun lokasinya berada di wilayah perkotaan dan di wilayah timur Cianjur. Sedangkan wilayah Cianjur selatan masih belum tersedia sarana pendidikan untuk anak disabilitas tersebut.
“SLB ini kan kewenangannya di provinsi, jadi kami akan usulkan supaya Pemprov Jabar bisa segera menambah dan membuat juga sarana pendidikan untuk anak-anak disabilitas di Cianjur, terutama untuk Cianjur selatan,” kata Herman kepada Cianjur Ekspres, Selasa (5/2).
Herman menuturkan, saat berkunjung ke salah satu SLB di Ciranjang, dia merasa bangga dengan anak disabilitas yang memiliki semangat untuk belajar. Dengan keterbatasannya, mereka bisa berprestasi.
“Sebenarnya dengan kekurangan mereka, ada juga kelebihan yang dimiliki. Terlebih semangat untuk mau dan terus belajar dengan masa depan mereka. Bahkan tidak sedikit yang berprestasi,” kata dia.
Dia juga mendorong agar orangtua untuk bisa menyekolahkan anaknya, sebab kini pun sarana dan prasarana pendidikan terus disediakan oleh pemerintah, termasuk untuk anak disabilitas.
“Masih banyak juga orangtua yang tidak menyekolahkan anaknya, karena memiliki kekurangan fisik. Kesadaran itu yang perlu ditingkatkan, sebab semuanya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan,” tuturnya.
Maka dari itu, pemkab juga bakal mengupayakan penambahan fasilitas pendidikan untuk anak disabilitas, terutama di Cianjur selatan. “Pasti kami akan upayakan supaya segera dibentuk SLB di Cianjur selatan, karena itu penting untuk memfasilitasi anak disabilitas di sana,” kata
dia.(bay/sri)