CIANJUR – Salah seorang siswi SMAN 1 Ciranjang (Smancir), Lany Yuniar masuk dalam atlet tenis meja Jawa Barat. Siswi kelas X MIPA 3 itu dipersiapkan menjadi atlet untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua.
Wakil Kepala Sekokah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Yusuf Eliyadi mengatakan, Lany Yuniar telah mengikuti seleksi tingkat provinsi untuk masuk ke tim PON Jabar, yang nanti akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. Saat ini Lany sudah menjadi pringkat ke-3.
“Jadi yang di pilih itu satu, dua, dan tiga. Kemungkinan besar Lany terpilih, dan kita doakan bersama-sama supaya bisa terpilih sebagai tim dari Jabar untuk acara PON ke Papua tahun 2020,” kata Yusuf kepada Cianjur Ekspres.
Yusup menegaskan, sebelumnya seleksi telah dilaksanakan di UPI Bandung dan akan mengikuti seleksi-seleksi lainnya.
“Nanti dia istilahnya akan di sparing partner, jadi bisa saja jadi yang pertama, bisa juga tidak jadi di pilih kalau hasil dari seleksi dan perkembangan beberapa bulan ke depan, dan semoga saja dia bisa terpilih,” ungkapnya.
Pihak sekolah telah berupaya untuk memfasilitasi kegiatan Lany Yuniar, karena memang dengan adanya berbagai persiapan dan seleksi, kegiatan belajar Lany sedikit banyak terganggu. Oleh karena itu sekolah telah memberikan kebijakan untuk Lany.
“Lany tetap bisa berprestasi di non akademik, dan belajar akademiknya nanti kami akan bekerja sama dengan guru-guru mata pelajaran agar Lany tidak ketingalan pelajaran. Entah itu diberikan tugas tambahan, entah itu di beri dispensasi khusus untuk tidak mengikuti pelajaran dan lainnya,” ungkap Yusuf.
Masukinya Lany menjadi kandidat atlet PON di Papua pada 2020 mendatang, diharapkan bisa menjadi juara dan bisa membawa nama baik sekolah serta membawa nama baik Jabar.
“Harapan kami Lany masuk tim dan menjadi juara di PON Papua 2020, itu kan menjadi suatu kebanggaan. Apalagi kalau mendapatkan emas, nama SMAN 1 Ciranjang semakin TOP,” pungkasnya (job3/sri).