Yadi menjelaskan, inti dari subtansi pemekaran Cianjur selatan, untuk meningkatkan dan mempercepat berbagai program termasuk perekonomian, pembangunan dan kesejahtraan masyarakat.
“Cianjur selatan lebih diprioritaskan karena lebih dulu menyikapi pemekaran ini dengan sistematis dan kami sudah melaksanakan pansus beberala tahun lalu, termasuk verifikasi usulan dari pihak desa yang sudah ditanda tanganani,” katanya.
Sementara Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, untuk mempercepat keinginan warga selatan untuk memisahkan diri, pihaknya bersama wakil rakyat menandatangani nota kesepakatan RPJMD.
“Penandatangan nota kesepakatan tersebut tinggal ditindak lanjuti dan mudah-mudahan berjalan dengan lancar, ini akan menjadi sejarah baru bagi masyarakat Cianjur terutama yang tinggal di wilayah selatan,” katanya.
Dia menambahkan, kabupaten induk akan mendukung hingga terbentuknya kabupaten baru tersebut, termasuk membantu berbagai kekurangan yang harus dilengkapi sebagai syarat utama.
Pemuda pegiat pemekaran Cianjur Selatan hadir dalam rapat paripurna penyampaian pendapat akhir dan penandatanganan nota kesepakatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
Sekitar belasan anggota pegiatan pemekaran Cianjur Selatan hadir dalam rapat paripurna tersebut, mereka datang langsung dari Cianjur selatan.
Anggota pegiatan pemekaran Cianjur Selatan, Sudirman di Cianjur mengatakan, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD dan Pemkab Cianjur.
“Penandatangan nota kesepakan RPJMD antara DPRD dan Pemkab Cianjur ini akan menjadi titik awal yang baik untuk pemekaran Cianjur Selatan, dan itu yang kami tunggu selama bertahun- tahun yang kini membuah kan hasil,” kata dia.
Menurutnya, warga Cianjur Selatan ingin menjadi Daerah Otonimi Baru (DOB) karna menginginkan pebangunan yang secara merata, seperti perbangunan infrastruktur dan yang lain – lainya.
“Sudah di ketahui bahwa selama ini Cianjur Selatan terisolasi, dan tertinggal dengan daerah lainnya, kami menyakini DOB anggaran dari pusat dapat di serap secara langsung dan di kelola dengan merata,” kata dia.
Dia menjelaskan, Cianjur Selatan sudah sangat siap dengan pemekaran hal tersebut bisa di lihat dari potensi dan SDM yang sudah mempuni.
“Cianjur selatan sudah masuk di dalam agenda rencana pemerintah pusat khusunya pemerintah provinsi, akan menjadikan wilayah Jawa barat selatan setiap kecamatannya akan menjadi prioritas tempat pariwisata,” kata dia.