Ia mengatakan, perusahaan yang mengerjakan proyek pun tak pernah datang sehingga ia tak mengetahui pasti perusahaan apa yang sedang mengerjakan pembangunan. “Sejak rencana katanya sempat berpindah tangan perusahaan, saya tak mengetahui pasti siapa perusahaan yang mengerjakan proyek saat ini,” katanya.
Proyek berada di sungai Cibeet, sebelah kiri masuk ke Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi dan sebelah kanan masuk ke Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur. Proyek pembangunan bendungan juga dikeluhkan oleh warga Kampung Cipari. Pasalnya, kendaraan pembawa material melewati kampung mereka. Sehingga jalan yang sudah rusak bertambah parah di beberapa titik.
“Selain harus transparan dan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, seharusnya proyek ini juga memperhatikan jalan yang dilalui, ini kendaraan membawa batu dan pasir lewat jalan kampung kami,” ujar Hadian (28) seorang pemuda warga Kampung Cipari.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Rawabelut, Ahmad Hidayat, sedang tak berada di kantor. Sekretaris Desa Andri Yunardi pun enggan untuk memberikan keterangan. “Pa kades sedang keluar pa,” ujar Anggi Gilar seorang staf desa. (yis/sri)