CIANJUR – Menjelang malam pergantian tahun pantai Cianjur selatan (Cisel) sepi dari pengunjung, meskipun sejumlah pihak memastikan kondisi pantai selatan Jawa Barat, aman dari bencana tsunami.
Efendi (38) pengelola tempat wisata Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, mengatakan, hingga satu hari menjelang pergantian tahun angka kunjungan menurun drastis dibandingkan hari sebelumnya. Diduga pengunjung memilih tempat lain untuk menghabiskan malam pergantian tahun karena was-was dengan kondisi laut dan pantai yang dikabarkan banyak mengalami pasang dan surut serta waspada tsunami.
“Tidak seperti tahun sebelumnya, satu hari menjelang malam pergantian tahun, angka kujungan ke pantai ini sudah meningkat tajam. Biasanya pengunjung sudah mendirikan tenda atau mengisi kamar hotel yang banyak tersedia sejak beberapa tahun terakhir,” katanya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (30/12).
Namun hingga saat ini, wisatawan masih sepi bahkan terkesan lengang untuk datang ke pantai selatan Cianjur. Meskipun beberapa hari yang lalu, angka kunjungan sudah mulai terlihat meningkat hingga ratusan orang setiap harinya.
Senada, pengelola Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Jajang (34), pihaknya mencatat hingga siang menjelang hanya sekitar puluhan kendaraan masuk ke tempat wisata tersebut.
Tahun sebelumnya, ungkap dia angka kunjungan sudah mencapai ribuan orang hingga malam pergantian tahun dan jalur menuju pantai selatan akan mengalami antrian panjang dengan laju kendaraan tersendat.
“Mungkin warga lebih memilih tidak keluar rumah karena kondisi laut dan pantai tidak aman. Namun pantauan kami sejak pagi hingga siang, cuaca cerah dengan gelombang yang tidak terlalu tinggi, meskipun angin bertiup agak kencang,” kata dia.
Meskipun angka kunjungan belum terlihat meningkat, pihaknya tetap menyiagakan petugas keamanan di sepanjang pantai tersebut, untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta mengimbau wisatawan untuk tidak berenang.
Di sisi lain, destinasi di wilayah timur dan utara Cianjur mulai dipadati pengunjung. Seperti yang terpantau di lokasi wisata Pokland, di Kecamatan Haurwangi.
Jumlah unjungan wisatawan meningkat sekitar 100 persen dibandingkan hari biasa. Sejak memasuki libur Natal dan Tahun Baru ini tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi itu tercatat mencapai 1.500-3.000 orang per hari.