CIANJUR – Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar alun-alun Cianjur direlokasi ke Jalan Moch Ali tepatnya dihalaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh, mengatakan, tempat relokasi yang sudah di sediakan oleh Pemkab Cianjur di perkirakan akan mampu menampung sebanyak 90 PKL.
“Keinginan Plt Bupati sekitar alun-alun, pendopo dan sekitar harus bebas dari PKL. Di rencanakan area tersebut bebas dari PKL sebelum di laksanakanya peresmian alun-alun,” kata Muzani.
Dia mengakui, jika masih banyak para PKL di dapati berjualan di area yang harus bebas dari PKL, pihaknya akan mengangkut dengan paksa. Pasalnya sudah di sediakan lahan untuk mereka berjualan. “Untuk kedepannya diharapkan tempat tersebut menjadi pusat jajan di Cianjur,” tambahnya
Sementara itu, Plt Bupati Herman Suherman, menjelaskan, Pemkab Cianjur telah menyediakan tempat untuk jajanan. “Saya berharap dengan tersedianya ini tidak ada lagi pedagang di pinggir jalan,” kata dia
Dia menjelaskan, dengan terlokasinya para PKL sehingga untuk kedepanya para pembeli akan berdatangan. Untuk kedapan pihaknya akan terus melakukan pembenahan.
“Mudah-mudahan tempat ini bisa mencukupi untuk para pedagang yang memang harus di relokasi ke sini,” ujar Herman
Di sisilain, Wahyu (35) salah seorang PKL mengatakan, tempat tersebut belum terbilang layak untuk di tempati, pasalnya masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan.
“Tempatnya belum layak untuk di tempati, tapi sudah harus di relokasikan. Saya berharap semoga pekerjaan untuk membenahi tempat ini di percepat,” kata Wahyu
Dia dan PKL lainya berharap untuk kedapanya tempat tersebut bisa di andalkan sehingga apa yang di harapakan pemkab dengan PKL tercapai.(bay/sri)
Sekitar Alun-alun Harus Bebas PKL
