CIANJUR – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat, siap kawal pemilihan umum (Pemilu) 2019 damai. Baik itu pemilihan presiden, pemilihan legislatif maupun pemilihan dewan perwakilan daerah (DPD).
Bidang Perguran Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Jabar, Muhammad Fajar Firdaus memandang pemilu serentak 2019 mendatang harus damai. Kondusifitas dalam pemilu sangat di perlukan. Karena hal itu menandakan demokrasi yang matang dah sehat.
“Kami akan menyelenggarakan deklarasi pemilu damai pada 26 Desember 2018 mendatang dengan menghimpun elemen mahasiswa yang ada di Jawa Barat. Selain itu, kami juga turut mengundang ormas Islam di Jawa Barat beserta tokoh masyarakat,” kata Muhammad Fajar Firdaus, belum lama ini.
Fajar atau yang biasa disapa Ajay itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen HMI Jabar untuk menyelanggarakan pemilu yang berintegritas, damai, jujur dan adil sesuai dengan azas pemilu serta implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Menurutnya Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 30 juta orang dan terbesar di Indonesia, diharapkan dapat memberikan contoh positif pelaksanaan pemilu damai bagi provinsi lain di Indonesia.
“Saya berharap masyarakat Jawa Barat tidak mudah terprovokasi oleh isu- isu yang dapat menyebabkan perpecahan dalam berbangsa dan bernegara di pemilu 2019 mendatang, saya percaya bahwa demokrasi kita sehat,” terangnya.
Menurutnya, saat ini HMI Jabar telah menjalin koordinasi dan kemitraan dengan instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu hingga Polda Jawa Barat untuk melaksanakan Pemilu yang sehat dan kondusif. (yis/sri)