CIANJUR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur dibuat geram, menyusul masih banyaknya angkutan umum (angkum) jurusan Cisarua – Bogor yang mangkal mencari penumpang di wilayah Cipanas. Untuk penertibannya, Dishub akan melakukan koordunasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Jekso Ronggo Adi mengaku, sebelumnya sudah dilakukan penertiban bagi angkot-angkot trayek Cisarua-Bogor. Namun masih saja ada yang membandel mencari penumpang di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur.
“Ini sudah jelas melanggar trayek yang telah ditentukan, seharusnya keberadaan angkot-angkot Cisarua-Bogor itu tidak ada di wilayah Cianjur. Dalam waktu dekat ini saya akan mencoba untuk berkoordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor,” katanya.
Jekso mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala Terminal Pasar Cipanas untuk melakukan data berapa jumlah angkot Cisarua-Bogor yang masih mangkal atau mencari penumpang di Ciapanas.
“Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan Kepala Terminal Cipanas untuk mendata berapa jumlah angkot Cisarua-Bogor yang masih mangkal di Cipanas,” katanya.
Jekso mengaku, keberadaan SDM yang ada saat ini sangat terbatas selain itu juga jarak tempuh dari Cianjur ke Cipanas cukup jauh.
“Intinya kita kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Kalau menurut saya, sopir angkot Cisarua-Bogor yang masih tetap mangkal di Cipanas itu adalah prilaku pribadi,” katanya.
Jekso mengatakan, kalau sanksi tegasnya dipastikan trayek angkot tersebut akan dicabut berdasarkan wilayahnya masing-masing, baik itu di Kabupaten Cianjur juga Kabupaten Bogor. “Saksi tegasnya trayeknya di cabut,” tandasnya. (yis/sri)