CIANJUR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) temui Cipayung Plus dan HMI Badko Jabar, Senin (17/12). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda dan siap untuk bersinergi dalam pemerintahan provinsi Jawa Barat.
Kelompok Cipayung yang terdiri dari HMI Badko Jabar, GMNI Jabar, PMKRI Jabar, IMM Jabar, PMII Jabar, HIKMAHBUDHI, KMHDI Jabar dan GMKI.
Setidaknya ada empat hal yang disampaikan dalam pembahasan bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Diantaranya mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat, bonus demografi, beasiswa aktivis dan isu-isu kebangsaan dan kepemudaan.
“Untuk persoalan IPM sedang kita siapkan dalam bentuk program, kemudian mengenai bonus demografi, sejatinya program yang digagas oleh pemerintah provinsi hari ini diperuntukkan mempersiapkan bonus demografi, salah satunya “One Village One Ceo” (satu desa satu UMKM). Saya setuju untuk beasiswa aktivis, nanti juknisnya dibahas diawal tahun,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil sebagaimam rilis yang diterima Cianjur Ekspres.
Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat, Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, sangat mendukung penuh program RK. Saat ini RK telah berhasil menerjemaahkan visi misinya dalam bentuk program kerja yang dapat menyelesaikan persoalan yang ada di Jawa Barat secara menyeluruh.
“Kedepan saya selaku Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat beserta kawan- kawan Cipayung lainya siap bersinergi dan mengawal program kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil guna menyelesaikan permasalahan di Jawa Barat,” terang Ketua Umum Badko HMI Jabar Khoirul Anam.
Anam berharap, kedepan program kerja Ridwan Kamil, dapat di dukung oleh semua stake holder dan seluruh masyarakat Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
Senada dikatakan, Ketua Hikmahbudhi, Ravindra, bahwa Hikmahbudhi se Jawa Barat mendukung dan siap berkolaborasi dalam menjalankan program-program pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kita akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Jabar yang sejahtera, makmur dan Juara,” tandasnya.(rls/yis/sri)