CIANJUR – Angin puting beliung terjadi di sejumlah wilayah, Senin (10/12) sore. Selain itu, angin kencang juga membuat pohon tumbang di beberapa ruas jalan utama.
Salah satunya terjadi di Kampung Kabandungan, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, sekitar pukul 17.00 Wib. Bahkan atap dari salah satu rumah sampai terbawa angin dan dua pohon tumbang ke jalan dan menutup jalan desa. Selain itu, puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan rata-rata di bagian atap.
“Angin kencang hanya beberapa detik lewat namun kerusakan sangat parah, jalan tak bisa dilewati karena atap rumah menutup jalan bersama dengan pohon yang tumbang,” ujar Epet (45) warga Kampung Kabandungan yang rumahnya mengalami kerusakan.
Selain di Desa Sindangasih, angin puting beliung juga menerjang wilayah lainnya yakni di wilayah Bojong, Rawabango, Cimuti, dan sebagian Sukamanah Kecamatan Karangtengah. Di wilayah tersebut juga banyak warga yang gentingnya terbang dan banyak pohon tumbang.
“Genteng rumah terbawa angin kencang dan mengalami rusak parah. Di sini juga ada pohon yang tumbang,” ungkap Ali Hildan, salah seorang warga Sinagar.
Pohon tumbang yang terjadi di beberapa ruas utama, membuat pengendara harus memilih jalur alternatif untuk sampai ke tujuan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait wilayah yang terjadi angin puting beliung atupun dampak dari angin kencang.
“Masih didata, yang baru masuk laporannya yang terjadi di Kabandungan Desa Sindangasih dan Jalur Lingkar Timur,” kata dia.
Dia mengimbau, pengendara untuk berhati-hati melalui titik yang terjadi pohon tumbang hingga menutup area jalan. Warga pun diharap tetap waspada jika terjadi hujan deras disertai angin kencang.
“Pada intinya kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati. Warga juga diimnbau untuk segera mencari temapt aman jika sewaktu-waktu terjadi angin puting beliung,” katanya.(bay/red)