KPU Verifikasi Surat Suara ke Parpol

KPU Verifikasi Surat Suara ke Parpol
DISABILITAS: Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi mengatakan, penyandang disabilitas masuk dalam beberapa kategori. Mereka juga akan diberikan fasilitas khusu dalam pemilu nanti.
0 Komentar

CIANJUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melakukan verifikasi surat suara untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2019 ke seluruh kantor Partai Politik di daerah.
Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, verifikasi tersebut dilakukan dalam dua hari dengan dibagi empat tim, dengan begitu waktu bisa lebih cepat. Satu tim dalam sehari rata-rata ke dua kantor Parpol.
“Hari ini (kemarin) juga selesai, kan dibagi dalam beberapa tim. Untuk tim di bawah saya di hari pertama ke Kantor PKB dan Gerindra, sementara di hari kedua ke Kantor PDI Perjuangan dan Partai Golkar,” ucapnya kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (9/12).
Menurutnya, kunjungan dan verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama di surat suara. Nantinya, hasil verifikasi akan langsung ditindaklanjuti dan diperbaiki untuk diperbanyak.
“Kalau hasil verifikasi tim saya, tidak ditemukan kesalahan nama. Sekedar kesalahan titik. Tapi tetap akan kami perbaiki, makanya dilakukan verifikasi sebelum pencetakan seluruhnya ini,” kata dia.
Di sisi lain, KPU juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Rekapitulasi Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke 2 tingkat Kabupaten Cianjur, dalam upaya sinkronisasi data pemilih, dengan melibatkan Bawaslu Cianjur.
Hilman memaparkan, Bimtek tersebut diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Cianjur. Salah satu hal yang dilakukan adalah melaksanakan verifikasi faktual bersama Bawaslu Kabupaten Cianjur yang sebelumnya menyatakan ada 8/383 pemilih ganda dengan sebarannya hampir merata di setiap kecamatan.
“Penetapan DPTHP 2 ini, secara nasional ada 6 provinsi yang mengalami penundaan. termasuk Jabar. Hal ini dilakukan agar terjaganya hak pilih seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Diharapkan permasalahan DPTHP 2 ini bisa selesai agar tak mengganggu tahapan berikutnya yakni logistik. “Kami targetkan bisa menyelesaikan program DPTHP di bulan ini,” katanya.(bay/sri)

0 Komentar