CIANJUR – Kearifan lokal ditunjukkan SMK IT Nurul Ittihad saat menggelar peringatan maulid nabi Muhammad SAW baru-baru ini. Setelah tawasul, para siswa diberikan Cangkedong oleh panitia di aula SMK IT Nurul Ittihad. Pemberian Cangkedong di tengah-tengah pelaksanaan maulid tersebut telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Ketua Yayasan SMK IT Nurul Ittihad, Ahmad Yusuf menjelaskan, Cangkedong adalah sebutan para santri yang mana didalamnya berisi nasi kuning, lauk pauk seperti telor, daging ayam ikan dan lainnya yang dibungkus menggunakan daun pisang.
“Jadi sebelumnya para siswa itu memberikan beras sebanyak satu liter kepada panitia Maulid, dan panitianya itu adalah anak-anak Osis. Kalau untuk lauknya setiap siswa akan memberikan uang sebesar Rp 5 ribu kepada panitia, untuk selanjutnya dibelikan lauk pauknya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis (9/12).
Dalam peringatan maulid nabi tersebut, para orangtua pun di undang untuk mengikuti pengajian dan menyaksikan anak-anak mereka tampil di panggung dan mendengarkan tausiyah.
“Kalau kegiatan peringatan maulid nabi di sekolah kami memang sudah tidak asing lagi, karena memang di setiap tahunnya selalu dilaksanakan. Bukan hanya peringatan maulid nabi saja, tetapi di peringatan-peringatan keagamaan lainnya selalau diadakan,” katanya.
Selain siswa, para orangtua siswa pun turut diberikan Cangkedong oleh panitia. Pelaksanaan peringatan maulid nabi serta pemberian Cangkedong tersebut diadakan bertujuan untuk melatih siswa agar bisa meneladani ahklak nabi Muhammad, serta untuk terus membudayakan kearifan lokal.
“Jadi para siswa itu semuanya akan tampil di panggung untuk berdakwah sesuai dengan tema yang mereka inginkan. Misanya siswa ini temanya tentang keimanan, seperti itu,” jelasnya. (job3/sri)