CIANJUR – Muhamad Alqurtubi (20) warga Kampung Kaum Tengah RT 02/RW 05, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, ditemukan tewas setelah tiga jam tenggelam di Sungai Cibalagung. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai Kamis (6/12) sekitar pukul 10.00 Wib. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas dan relawan.
Orangtua korban, M Koko Kosasih (49), mengatakan, anaknya tersebut menderita gangguan kejiwaan. Menurutnya, ketika anaknya itu pergi keluar dari rumah pihaknya mencari ke daerah pinggiran Sungai Cibalagung
“Saya melihat ia berada di pinggir sungai kemudian saat didekati, anak saya terpeleset dan jatuh ke sungai lalu tenggelam,” ujar Koko.
Koko mengatakan, ia tak berani masuk ke sungai karena arus air dalam keadaan besar akibat habis hujan tadi malam. Korban diketahui sempat kelihatan timbul tenggelam lalu menghilang akibat putaran air.
“Sempat kelihatan timbul tenggelam, tapi saya tidak berani masuk karena takut melihat derasnya air,” katanya.
Kapolsek Mande, AKP Faisal, mengatakan, petugas Polsek langsung melakukan pencarian. Pihaknya lalu menghubungi BPBD Kabupaten Cianjur untuk bersama-sama melakukan pencarian.
“Kami menyiapkan ambulans Desa Kademangan, lalu menghubungi medis dari Puskesmas Kademangan untuk siaga di lokasi untuk pemeriksaan medis,” kata Faisal.
Dia mengatakan, sekitar pukul 13.43 Wib korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, dan langsung dilanjutkan pemeriksaan oleh medis dari Puskesmas Kademangan. “Korban ditemukan pukul 13.00 Wib, dan kondisinya sudah meninggal diakibatkan tenggelam selama tiga jam,” katanya.
Sementara itu Relawan Tagana sempat menyelam menyusuri sungai setelah korban dinyatakan tenggelam. Pencarian langsung dihentikan setelah tim menemukan korban.
“Korban langsung dibawa keluarga untuk kemudian dikebumikan di TPU dekat Kampung Kademangan,” pungkasnya.(yis/red)