CIANJUR – Pekerjaan penancapan sembilan paku bumi untuk memperkuat jalan pasca longsor di Puncak Pass Jalan Raya Puncak Ciloto, Kecamatan Cipanas ditargetkan harus tuntas atau selesai pada Desember ini.
Kepala Bidang Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Chris Lasmono, mengatakan, pekerjaan untuk pembangunan pasca longsor di Puncak Pass terus dikebut menjelang akhir tahun. “Pengerjaannya dikebut, sama dengan dua titik lainnya di wilayah Bogor harus selesai Desember,” kata Chris baru-baru ini.
Ia mengatakan, saat ini untuk pemapasan bukit Ciloto sudah selesai dilakukan. Pemapasan dilakukan dengan metode terasering dan dilakukan siram beton di atas papasan demi papasan.
Sementara, empat alat berat kini masih berada di pinggir jalur Puncak. Selain itu diseputarannya dipasang cone traffic di kedua sisi dan di median jalan yang mengakibatkan lebar jalan menyempit.
“Saya berharap semua kontraktor bisa menyelesaikan sesuai dengan target, tak bisa dipungkiri jika cuaca juga turut menjadi kendala,” katanya.
Setelah dilakukan bore field atau turab untuk memperkokoh badan jalan, sisanya pihak kontraktor akan menimbun badan jalan dengan material keras. “Antisipasi air hujan, kami sudah antisipasi hal tersebut dengan melakukan bore field, sisanya akan dilakukan penimbunan material keras,” kata Chris.
Ia mengatakan, sudah berdiskusi dengan pihak kontraktor pekerjaan proyek pasca longsor. “Penanganan sudah masuk bore field sudah selesai tinggal talud di atas permukaan,” katanya.
Ia mengatakan, perbaikan dilakukan siang malam untuk percepatan progres. Pasca longsor Februar lalu, pengerjaan dengan kontraktor baru bisa dilaksanakan pada J, sehingga pengerjaan agak terlambat. Kontrak dilakukan Juli karena sederet proses yang harus ditempuh.
“Puncak Pass yang masuk ke Cianjur ada sembilan titik bore field yang saat ini juga dilakukan pengerjaannya. Semoga bisa tuntas pada target yang telah di tetapkan,” jelasnya. (yis/sri)