Bahkan, yang tersisa dari rumah panggung tersebut hanyalah batu penyangga, serta beberapa bahan yang dibereskan pascaroboh.
“Ibu hanya tinggal dengan anak, berdua. Dari sejak roboh numpang di tetangga dekat rumah. Alhamdulillah sekarang sudah ada yang membantu, saya sangat berterimakasih,” ungkap Sari.
Pembina Bagong Mogok, Asep Guntur Rahayu, menuturkan, bantuan yang diberikan bagi warga tidak mampu merupakan bentuk tasyakur nikmat. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan sumbangan juga dari sejumlah pihak yang peduli terhadap warga tidak mampu.
“Ini bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan, semoga ke depannya lebih lagi. Semuanya tidak dari pribadi, tapi dikumpulkan dari beberapa pihak yang juga peduli,” ucapnya. (bay/red)