Penyaluran PKH di Cianjur Tepat Sasaran

Penyaluran PKH di Cianjur Tepat Sasaran
PEMANTAUAN: Anggota Komisi VIII DPR RI Deding Ishak (tengah berbaju batik biru) tengah melakukan pemantauan pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Cianjur. Ia memastikan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran
0 Komentar

CIANJUR – Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi warga Cianjur dipastikan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan. Kepastian tersebut terungkap dari hasil pemantauan Anggota Komisi VIII DPR RI Deding Ishak yang melihat langsung dilapangan.
“Sebagai Angggota DPR, Saya harus memastikan PKH merupakan program pemerintah Jokowi tepat sasaran, terutama bagi warga Cianjur,” kata Deding Ishak saat menyaksikan pencairan PKH tahap IV di Kecamatan Cianjur, Rabu (28/11)
Menurut Deding PKH sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Untuk itu, DPR RI mengapresiasi bansos yang mampu menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai 9,82 persen pada tahun ini.
“Ini kan program pemerintah, tugas saya adalah controlling (pengawasan), jadi saya akan pastikan warga yang berhak dapat semua,” kata Deding.
Deding juga berharap agar masyarakat juga menjadi pengawas dalam pendistribusian PKH tersebut. Apalagi, Presiden Jokowi juga telah memutuskan menambah jumlah anggaran PKH pada tahun depan.
Sementara,  lancarnya penyaluran PKH, dinilai Deding tidak lepas dari peran dan kinerja pendamping.
Eksistensi para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sangat penting. Selain memetakan kelayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan mereka juga memberi bimbingan dan motivasi bagi KPM. Untuk itu, profesionalisme para pendamping PKH, menjadi kebutuhan agar PKH dilaksanakan dengan baik.
“Para pendamping itu harus menyampaikan data dan fakta yang akurat kepada pemerintah agar tak salah mengambil kebijakan,” kata Deding.
Dalam kesempatan ini, Tim Kunker juga menyaksikan proses penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial untuk keluarga peserta PKH melalui agent BRI di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (rls/sri)

0 Komentar