JL SILIWANGI – Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur mengalami kekurangan stok darah golongan A. Setiap harinya kebutuhan golongan darah A mencapai 20 labu darah. Untuk menutup kebutuhan, PMI Cianjur terus berupaya memaksimalkan persediaan stok darah, dengan cara jemput bola ke instansi pemerintahan, swasta dan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur.
Quality Contol Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Sandi Juniadi mengungkapkan, stok darah di PMI Cianjur sekarang belum seimbang antara pendonor dan pengguna. Pasalnya, di Cianjur lebih banyak penggunannya dari pada pendonor.
“Sekarang baru sekitar 80 persen kami baru tersedia untuk stok darah, jadi sisanya kadang-kadang yang lain bawa donor keluarga kalau misal stoknya lagi kekurangan. Sekarang yang stoknya lagi kosong yakni golongan darah A,” kata Sandi saat ditemui Cianjur Ekspres, saat melakukan sosialisasi donor darah di halaman Setda Cianjur, Selasa (27/11).
Untuk menutupi kekurangan tersebut, PMI Cianjur pun gencar melakukan berbagai upaya diantaranya seperti melakukan jemput bola ke Instansi-instansi pemerintahan, perusahaan dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur.
“Untuk sekarang yang berhasil kami kumpulkan jumlahnya baru mencapai 22 kantong labu darah. Stok B dan O untuk seminggu stoknya masih cukup, tetapi kalau untuk stok darah A dalam sehari kebutuhannya mencapai 20 kantong, sekarang keseluruhannya kami mempunyai 40 kantong, jadi cukup untuk dua hari untuk stok darah A,” katanya.
Sandi berharap agar masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya donor darah, karena donor darah meyehatkan, juga membantu untuk saudara yang membutuhkan, apalagi di rumah sakit pasien thalasemia sangat banyak.
“Mereka itu butuh transfusi seminggu sekali itu harus transfusi karena hidupnya itu tergantung dari transfusi darah. Dia kalau tidak transfusi darah akan kekurangan dan otomatis akan lebih cepat untuk meninggalnya, harapan kami masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya donor darah,” pungkasnya. (job3/sri)
Stok Golangan Darah A di PMI Cianjur Menipis
