CIANJUR – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat Divisi SDM H Wasikin Marzuki meminta semua stake holder mulai dari Panwascam dan Bawaslu Kabupaten melakukan hasil pencermatan ke dua dalam hal Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Karena masih banyak yang di tunda dengan batasan waktu selama 30 hari agar DPT cepat diperbaiki,” kata Wasikin, saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa (27/11). Wasikin mengatakan, Panwascam pun harus segera menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang cenderung melanggar.
“Pastikan APK yang ditertibkan itu benar-benar yang melanggar dan APK yang dapat menimbulkan persoalan, apakah itu APK yang saling menutupi dan ataupun APK yang tulisannya membuat orang tidak senang,” katanya.
Wasikin mengatakan, tanggal 23 November ini Bawaslu Cianjur sudah harus merekrut 6.874 pengawas TPS. “Ini harus dipersiapkan dari mulai sekarang, sebab kalau sudah mendekati waktunya nanti dipastikan akan kehabisan orang,” terang Wasikin.
Menurutnya, KPU pun akan merekrut 7 orang per TPS yang dikalikan 6.874 orang, belum di Kabupaten Cianjur ini ada 16 Partai Politik yang juga nantinya akan merekrut untuk penempatan saksi-saksi per TPS nya.
“Saya minta teman-teman di Panwascam ini agar benar-benar mempersiapkannya secara baik,” terangnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep Agus Zawari, mengatakan, secara prinsip perekrutan pengawas TPS akan dilakukan secara terbuka dengan persyaratan yang akan segera diumumkan.
“Beberapa persyaratan lainnya usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMA, domisili di daerah terdekat TPS, dan tak pernah menjadi pengurus partai,” tandasnya. (yis/sri)
Panwascam Diminta Cermati DPT Perbaikan
