CIANJUR – Diduga akibat konsleting listrik, rumah semi permanen milik Kakek Emed (75) ludes terbakar, Selasa (20/11) malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang mengagetkan warga Kampung Cidukuh RT 05/05, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung itu. Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 60 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut seorang saksi mata H. Asep Seprit (50), api diketahui sudah mulai membesar. Kepulan asap membumbung tinggi keudara.
“Api tiba-tiba sudah mulai membesar. Kami bersama warga lainnya berupaya memadamkan api dengan peralayan seadanya. Banyak material yang mudah terbakar, membuat apai dengan cepat menjalar kebagian lainnya,” kata H. Asep.
Setelah berjuang keras, puluhan warga yang berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lainnya tidak sia-sia. Satu jam kemudian api baru bisa dipadamkan meski hanya menggunakan peralatan seadanya. “Warga berusaha memadamkan api yang terus membesar. Setelah satu jam api bisa dipadamkan oleh warga dengan alat manual,” kata Asep.
Asep mengatakan, aparat dari Polsek Bojongpicung dan Desa Jatisari turut datang ke lokasi membantu memadamkan api. “Ketika terjadi kebakaran Kakek Emed sedang pergi ke masjid,” kata Asep.
Menurut Asep, Kakek Emed sempat shock melihat rumahnya dilalap api. Ia lantas ditenangkan oleh kerabat dan saudaranya. Sementara waktu, ia diungsikan ke rumah sanak saudara terdekat. (yis/sri)
Ditinggal ke Masjid, Rumah Kakek Terbakar
