CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur menunggu rencana penataan Situs Gunung Padang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Diharapkan penataan tersebut membuat Gunung Padang jadi destinasi wisata kelas internasional yang menarik lebih banyak pengunjung.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, penataan Situs Gunung Padang memang memerlukan anggaran yang cukup besar. Maka dari itu peran pemerintah provinsi akan sangat membantu untuk mengembangkan situs bersejarah tersebut.
Rencananya, kawasan penunjang akan mulai ditata oleh pemprov pada 2019, dan ditargetkan segera bisa selesai supaya bisa secepatnya dimanfaatkan untuk pariwisata.
“Mudah-mudahan 2019 akhir penataan sudah bisa selesat,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (18/11).
Dia mengatakan, meskipun ditata oleh pemprov, pengelolaan Gunung Padang akan tetap dilakukan oleh Pemkab Cianjur.
Herman pun menyebutkan jika peran pemkab tak sebatas menerima hasil penataan, namun juga turut berkontribusi dari segi pembanugnan infrastruktur. Ditargetkan, akhir tahun ini pembangunan infrastruktur jalan dan pelebarannya bisa tuntas.
“Kalau sebelumnya hanya bisa dilalui satu kendaraan, nanti sudah bisa oleh dua kendaraan secara lancar,” ungkapnya.
Herman menambahkan, dengan penataan zona penunjang dan infrastruktur jalan diharapkan tingkat kunjungan pariwisata ke Gunung Padang bisa meningkat. Selain itu, status pariwisatanya pun tidak hanya tingkat provinsi ataupun nasional, melainkan destinasi wisata internasional seperti halnya Candi Borobudur.
“Semoga saja target tersebut bisa terwujud, sehingga Cianjur punya wisata internasional selayaknya Candi Borobudur. Warga di lingkungan Gunung Padang pun bisa meningkat ekonominya dari sektor wisata,” pungkasnya.(bay/red)