CIANJUR – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyebut sudah ada 101 ribu warga miskin yang ikut bergabung di BPJS Kesehatan. Pihaknya akan terus menargetkan semua warga miskin di Kabupaten bisa masuk BPJS Kesehatan.
“Target saya di tahun 2019 nanti semua warga miskin bisa ikut bergabung ke BPJS Kesehatan,” kata Herman kepada wartawan usai menghadiri acara sosialisasi optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN), belum lama ini.
Dia mengatakan, agar semua warga Cianjur bisa sehat dan berobat melalui jaminan kesehatan nasional dengan menggunakan kartu indonesia sehat (JKN KIS). Herman juga berharap agar masyarakat tidak hanya melihat membayarnya saja. Akan tetapi dengan cara gotong-royong maka masyarakat yang tidak mampu bisa memanfaatkan dari hasil iuran tersebut.
“Artinya bagi masyarakat yang mengikuti iuran di JKN KIS, dan tapi tidak menggunakan fasilitasnya, maka iuran yang sudah dibayarkan juga bisa digunakan warga miskin yang akan berobat dengan menggunakan JKN KIS dengan gratis. Jadi pada intinya ayo kita beribadah,” kata dia.
Herman menjelaskan, adapun bagi pasien yang sudah masuk ke puskemas namun tidak boleh langsung masuk berobat ke RSUD, dia sudah sampaikan ke BPJS Kesehatan dan regulasinya akan dikembalikan seperti semula.
“Insyaallah akan dikembalikan seperti semula. Artinya masyarakat bisa langsung berobat ke rumah sakit, akan tetapi secara bertahap,” kata dia.(yis/red)