CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana menata kawasan Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang mulai 2020. Detail Engineering Design (DED) pun sudah dibuat, tinggal pelaksanaan di lapangan.
“Ada rencana kita akan menata Pantai Apra sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Munajat, kepada wartawan, Jumat (16/11).
Menurut Ajat, kendala saat ini terkait pemanfaatan lahan. Di lokasi tersebut sebetulnya banyak lahan milik Pemkab Cianjur. “Tapi lahan-lahan itu banyak dimanfaatkan penduduk. Jadi ini butuh waktu juga,” jelasnya.
Munajat mengatakan, di Kabupaten Cianjur cukup banyak terdapat wisata alam yang bisa jadi unggulan menggaet wisatawan. Hanya saja keberadaannya belum tertata kelola dengan baik.
“Relatif cukup banyak wisata alam di Kabupaten Cianjur itu, tapi belum tereksplorasi dengan maksimal. Makanya bertahap kita akan tata kembali titik-titik destinasi wisata ini. Kami akui ini jadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Cianjur, terutama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector,” tuturnya.
Selain wisata alam, jelas Munajat, Kabupaten Cianjur juga memiliki wisata-wisata budaya yang erat kaitannya dengan wisata religi. Misalnya destinasi wisata Dalem Cikundul di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, serta Makam Eyang Gunungjati di Kecamatan Cilaku.
“Kolaborasi wisata alam dan wisata religi ini tentunya akan menjadi daya pikat. Tinggal sekarang bagaimana konsep penataannya agar destinasi-destinasi wisata ini bisa menarik perhatian wisatawan,” tegasnya.
Kabupaten Cianjur memiliki 27 lokasi destinasi wisata. Dari 27 titik lokasi destinasi wisata itu ada yang dikelola pemerintah daerah, ada juga yang dikelola pihak swasta.
“Relatif cukup banyak destinasi wisata di Cianjur, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta,” tuturnya.
Secara umum, data akumulatif kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cianjur selama kurun Januari-Oktober 2018 mencapai lebih dari 1,7 juta orang terdiri dari wisatawan domestik dan mancanegara. Jumlah wisatawan domestik tercatat lebih kurang sebanyak 1,6 juta orang dan wisatawan mancanegara sebanyak lebih kurang 160 ribu orang.
“Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Cianjur,” ujar Munajat.
Sementara wisatawan mancanegara yang mendominasi berasal dari negara-negara di Eropa, seperti Belanda dan Jerman. Sisanya berasal dari Amerika Serikat serta sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Thailand. “Termasuk wisatawan dari negara-negara di Timur Tengah,” pungkasnya. (bay/sri)