CIANJUR – Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menyebutkan bahwa proses pemekaran Cianjur selatan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, butuh kajian ulang yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Belum lagi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi setiap persyaratan.
“Membutuhkan waktu, bisa bertahun-tahun,” ujar dia kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Cianjur, belum lama ini.
Menurutnya, Cianjur bisa dibagi dalam beberapa daerah administratif, yakni wilayah tengah sebagai kota, Cianjur selatan, dan Cipanas. Namun, hal itu perlu kembali pengkajian. Kajian yang dulu sempat dibuat, ungkap dia, bisa dimasukan dan dikonversikan dengan keadaan hari ini. Mengingat kajian sebelumnya didsari pada kondisi Cianjur saat itu, sehingga perlu penyesuaian.
“Tentunya harus ada kajian lagi, yang kemarin dikonvensikan. Proses kajian itu, cukup membutuhkan waktu,” kata dia.
Namun, ucap dia, prosesnya bisa lebih cepat jika dari pemerintah pusat keluar kebijakan untuk mempercepat, sehingga pemekarannya tidak perlu menunggu bertahun-tahun apalagi sampai sepuluh tahun seperti daerah lain.
Menurutnya, pemkab saat ini akan berusaha untuk membangun beberapa fasilitas di setiap daerah untuk memenuhi persyaratan pemekaran, seperti rumah sakit, perbankan, infrastruktur kantor, dan lainnya.
“Makanya tahun depan ditargetkana ada rumah sakit di Campaka dan Sindangbarang, terus upaya pembangunan perkantoran. Itu jadi upaya pemenuhan fasilitas,” pungkasnya.(bay/red)
Bupati Sebut Pemekaran Cianjur Perlu Dikaji Lagi
