CIANJUR – Direktur Umum RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar, mengaku jika dalam masalah perampingan pegawai, pihaknya hanya diminta untuk memberikan data dan keterangan kepada tim teknis dari Bupati Cianjur. Sementara yang memutuskan bukan pihak manajemen, melainkan tim teknis.
“Jadi itu bukan kewenangan saya, itu ada di ranahnya tim teknis,” ungkapnya saat ditemui usai rapat bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, belum lama ini.
Dia menyebutkan, jika informasi yang beredar terkait mundurnya sejumlah dokter termasuk spesialis merupakan hal keliru. Dia menuturkan saat ini dokter di RSUD Pagelaran ada 18, terdiri dari 8 dokter spesialis dan 10 dokter umum.
Awie juga mengklaim jika dirinya sedang mengupayakan pemangkasan tidak terlalu banyak dengan menambah beberapa pelayanan baru.
“Saya rasa banyak hal yang keliru, untuk dokter itu ada yang sudah tidak di sana ketika saya masuk. Apalagi terkait dokter spesialis yang mundur, itu tidak ada yang di radiologi. Semua itu pun bukan jadi hal yang utama, karena banyak informasi keliru,” ucapnya. (bay/yis/red)