Direktur RSUD Pagelaran: Maaf Saya Sedang Berada di Pesta dan Tak Kedengaran

Direktur RSUD Pagelaran: Maaf Saya Sedang Berada di Pesta dan Tak Kedengaran
istimewa
0 Komentar

CIANJUR – Direktur RSUD Pagelaran dr Awie Darwizar menolak untuk dikonfirmasi terkait mundurnya sejumlah dokter. Belum ada jawaban dari pertanyaan yang telah disampaikan melalui pesan WhatsApp.
Begitupula saat dicoba dihubungi, ia beralasan sedang berada di pesta dengan suara bising
dan tak kedengaran, namun ia sempat menjawab sapaan dari balik telepon. Saat diberitahu
dari wartawan ia langsung beralasan sedang di pesta dan tak mendengar suara dari balik
telepon.
“Maaf saya sedang berada di pesta dan tak kedengaran,” ujarnya singkat sambil menutup
telepon.
Diduga tidak sejalan dengan pimpinan rumah sakit, enam orang dokter spesialis dan dua dokter umum mengundurkan diri dari RSUD Pagelaran. Pengunduran diri tersebut cukup mengagetkan banyak pihak di tengah masih kurangnya tenaga medis di RSUD Pagelaran saat ini.
Dokter spesialis yang mengundurkan diri adalah dokter spesialis radiologi, dokter spesialis
anak, dokter spesialis rontgen, dan dokter spesialis laboratorium.
Seorang pegawai RSUD Pagelaran yang enggan disebut namanya menyebut, direktur juga
disebut-sebut meminta jatah 10 persen dari total pendapatan BPJS dan SKTM.
“Biasanya persentase direktur itu memang pembaginya sudah ada, tapi bukan dari total
pendapatan, misal dari pendapatan BPJS dan SKTM kemarin yang mencapai Rp 600 juta,
direktur sudah meminta Rp 60 juta, bukan seperti itu hitung-hitungannya selama ini,”
katanya saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (4/10).
Dia mengatakan, selain meminta jatah persentase 10 persen, direktur juga meminta jatah
bahan bakar sebesar Rp 5 juta setiap bulannya. “Ia meminta jatah BBM tapi kalau pegawai
lain tugas keluar, SPJ-nya tak ada, terus selama ini tak ada anggaran untuk itu,” katanya.
Dia mengatakan, data tersebut bukan fitnah dan hoaks, meski dalam media tak mau disebut
nama namun ia siap dihadapkan berdasar data dari bendahara dan kasubag tata usaha.
“Ini bukan fitnah saya ngomong berdasar data dari bendahara dan kasubag tata usaha, saya
siap dihadapkan,” katanya. (yis/red)

0 Komentar