CIANJUR, cianjurekspres.net – Pasca dilakukannya penertiban puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh petugas gabungan, di Jalan Raya Cimacan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, bahu jalan yang sering ditempati para pedagang, mulai dibenahi dengan ditanamnya berbagai jenis bibit pohon.
Berbagai jenis bibit tanaman pohon keras yang terdiri dari 15 pohon mahoni dan 10 pohon biola cantik, kini mulai menghiasi bahu jalan di sepanjang Jalan Raya Cimacan-Cipanas. Sebelumnya lokasi tersebut sering digunakan para pedagang kaki lima untuk mendirikan kios sebagai lapak dagangannya.
Plt Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kembali berdirinya kios-kios atau bangunan liar di sepanjang Jalur tersebut.
“Setelah kita tertibkan, besoknya kita langsung tanami pohon keras,” kata Muzani Saleh, saat dihubungi Cianjur Ekspres, Senin (22/10).
Muzani mengatakan, penertiban bangunan liar ini dilakukan, dalam upaya menindaklanjuti surat edaran yang sebelumnya sudah dikeluarkan beberapa bulan lalu. Namun ternyata setelah dibiarkan kurang lebih 8 bulan, mereka (PKL) kembali membangun warung-warung di pinggir jalan.
“Sebelumnya memang sudah dilakukan penertiban, namun ternyata mereka (PKL) itu malah kembali membangun di tempat yang sama,” ujar Muzani.
Menurutnya, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya bersama para PKL terlebih dahulu sudah melakukan musyawarah di Pendopo. Dan pemerintah memberikan waktu kepada para PKL itu agar membongkar warung-warungnya sendiri.
“Ya, mau tak mau kita tertibkan, dan besoknya kita langsung koordinasi bersama koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas, agar di sepanjang pinggir jalan depan Raja FO itu di tanami pohon keras,” pungkasnya.(yis/yhi)
Khawatir Ditempati PKL Bahu Jalan Ditanam Pohon
