Antisipasi Peredaran Narkoba dalam Lapas

Antisipasi Peredaran Narkoba dalam Lapas
SERAH TERIMA: Prosesi serah terima jabatan dari Kalapas sebelumnya Yunianto kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur yang baru Gumilar Budirahayu AMd IP SH MM. Acara sertijab digelar di Lapas Kelas II B Cianjur dengan dihadiri unsur Muspida Kabupaten Cianjur. (IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Cianjur bakal lebih gencar mengantisipasi peredaran dan pengendalian narkoba di dalam lapas. Koordinasi secara menyeluruh dengan aparat penegak hukum (APH) akan terus ditingkatkan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Cianjur, Gumilar Budirahayu, mengatakan, sudah menjadi anggapan banyak pihak jika lapas menjadi sarang dan tempat peredaran narkoba, tidak terkecuali Cianjur yang juga punya riwayat tentang itu.
“Saya sebagai kalapas yang baru akan terus konsen untuk mengantisipasi dan memberantas peredaran narkoba di lapas ini,” kata dia kepada wartawan di sela serah terima jabatan Kalapas kelas II B Cianjur, Rabu (12/9).
Menurutnya, lapas akan koordinasi dengan unit narkoba Polres Cianjur dan dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. “Yang pasti saya akan memberikan kesempatan pada APH, dengan maksud memberikan pencegahan terhadap warga binaan di Lapas Cianjur,” ujar dia.
Dia mengatakan, salah satu cara untuk mencegah peredaran dalam lapas, dengan rutin menggelar razia agar tidak adanya alat komunikasi (telepon seluler) di dalam lapas. Gumilar mengakui, jika sampai saat ini masih ada oknum di dalam lapas yang meloloskan alat komunikasi agar bisa digunakan warga binaan.
“Itu masalah klasik, dimana alat komunikasi bisa masuk karena adanya oknum. Makanya nanti saya dengan tim akan gencar melakukan razia dan memetakan keberadaan oknum untuk ditindak secara tegas,” katanya.
Gumilar menambahkan, tidak sedikit petugas di lapas yang diberhentikan karena tindakannya melanggar hukum dan memfasilitasi terhadap apa yang dilarang secara undang-undang. “Apalagi kalau untuk urusan telepon seluler dan narkoba. Kami tidak akan segan untuk menindak tegas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Basuki, menuturkan, pihaknya sudah menjalankan kerjasama dengan Lapas Cianjur. Namun untuk penindakan lebih dalam, nantinya lapas yang akan berada di garis depan, sementara BNNK akan berada untuk mendukung pemberian penyuluhan kepada warga binaan.
“Sudah ada kerajsama yang baik, dan akan kami teruskan bersama Kalapas Cianjur yang baru. Kami ingin menekan peredaran narkoba di Cianjur, apalagi jika memang terjadi di dalam lapas dan itu hasrus disikapi dengan serius oleh semua pihak,” pungkasnya. (bay/yhi)

0 Komentar