CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana menggunakan jasa konsultan untuk penataan saluran drainase. Upaya ini dilakukan agar wilayah Cianjur tidak kembali terkena banjir hingga puluhan tahun ke depan.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, rencana itu diambil setelah melakukan rapat bersama sejumlah Organisasi Perangakat Daerah (OPD), terutama Dinas Pekerjaan Umur dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur.
“Solusinya seperti itu, pada 2019 akan ada konsultan yang merencanakan penanganan banjir ke depannya terutama permasalah penataan drainase. Sehingga diharapkan wilayah Cianjur bebas banjir hingga puluhan tahun ke depan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (12/9).
Menurutnya, dalam penanganan pada tahun depan, OPD yang terlibat ialah Dinas PUPR, Dinas Pemukiman Perumahan dan Pertanahan, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, dimana semua OPD ini harus sinkron untuk menangani permasalahan banjiri.
“Tidak bisa satu OPD, tapi harus ditangani bersama oleh OPD terkait. Misalnya jika masalah sampai ke drainase oleh DLH, sedangkan untuk pemukiman sesuai perencanaan penataan kota oleh Kimrum, dan drainase yang tertutup oleh PUPR,” kata dia.
Namun, lanjut dia, untuk penanganan darurat akan dianggarkan untuk penanganan sementara di perubahan anggaran 2018. Sementara setiap hujan, tim dari Bidang Irigasi Dinas PUPR bakal menjalankan piket yang harus dilakukan sebagai langkah antisipasi sementara.
“Nanti ada piket dari PUPR dan OPD lainnya. Pokoknya setiap hujan mereka siaga untuk penanganan darurat. Jadi harus dilakukan secara bersama minimal jika terjadi hujan lebat, minimal banjir bisa diantisipasi dan tidak terjadi secara meluas,” pungkasnya. (bay/yhi)
Antisipasi Banjir Pemkab Gunakan Jasa Konsultan
