CIANJUR, cianjurekspres.net – Pemindahan pedagang di Pasar Ciranjang ke lokasi yang baru tampaknya masih memerulukan waktu. Pasalnya, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur menyebutkan jika pembangunan belum tuntas dan belum bisa menampung seluruh pedagang yang telah terdata.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaludin, mengakui, jika sampai saat ini bangunan pasar yang baru belum kunjung digunakan. Menurutnya, masih ada beberapa tahap pembangunan yang harus dilakukan, mulai dari sarana dan bangunan kios dan los tambahan.
“Memang belum digunakan, rencananya untuk bangunan yang sudah ada bakal digunakan di akhir tahun. Soalnya instalasi lsitrik juga belum selesai,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Rabu (15/8).
Menurutnya, Diskoperindag masih berkoordinasi dengan para perwakilan pedagang untuk menentukan pedagang apa yang akan terlebih dulu dipindahkan. Pasalnya, nanti penempatan bakal dilakukan dengan sistem zonasi.
“Kami lihat hasil kesepakatannya, apakah nanti pedagang komoditas sayur, daging, kelontong, atau komoditas lainnya yang terlebih dulu dipindahkan,” ucapnya.
Dia mengatakan, rencananya ada 200 pedagang dari total 1.500 pedagang di Pasar Ciranjang yang bakal dipindahkan di akhir tahun ini. Selain pedagang yang tercatat tersebut, para PKL juga akan dipindahkan ke hanggar. “Nanti kami siapkan, jadi semua dipustkan di lokasi yang baru,” ucapnya.
Dia menambahkan, ditargetkan pembangunan dalam waktu dekat pembangunan tahap selanjutnya segera dilakukan, supaya seluruh pedagang bisa segera dipindahkan ke lokasi yang baru. “Perencanaan sudah dilakukan, tinggal pembangunan dalam waktu dekat. Kalau lahan masih ada yang terrsisa. Jadi nanti penataan Pasar Ciranjang bisa lebih baik,” kata dia.(bay/red)