CIANJUR, cianjurekspres.net – Gerakan untuk mengganti ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Cianjur mulai muncul. Hal itu dikarenakan ketidakpuasan club, praktisi sepak bola, dan sejumlah pihak terhadap ketua saat ini, apalagi dengan tidak masuknya Cianjur di liga 3.
Gerakan itupun dimunculkan dalam pelaksanaan liga 3 di Stadion Badak Putih Cianjur. Bahkan beberapa orang mengenakan kaos putih bertuliskan #GantiKetuaPSSICianjur serta membawa spanduk untuk mengaktifkan kembali Persatuan Sepakbola Cianjur (Perkesit).
Koordinator massa, Eka Merdeka, mengatakan, selama ini PSSI Cianjur jarang sekali menggelar kegiatan. Puncaknya, Cianjur yang menjadi tuan rumah liga 3, malah tidak bisa terlibat di dalamnya karena banyak faktor.
“Cianjur tidak terdaftar, bahkan masuknya pun sudah tidak bisa, karena tidak memenuhi syarat seperti kegiatan di berbagai tingkat, mulai pelajar, club, dan lainnya,” kata dia kepada wartawan, Minggu (5/8).
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa pemain asal Cianjur yang bermain di luar daerah dalam liga tiga karena tidak masuknya Kota Santri ke kompetisi tersebut. “Jadi dari tim itu menyebar, yang seharusnya membela Cianjur jadi bermain untuk daerah lain,” ucapnya.
Menurutnya, kekecewaan tersebut dirasakan oleh semua insan sepakbola di Cianjur. Diklaim juga, jika club yang ada sepakat untuk mengganti ketua PSSI saat ini dengan yang lebih bertanggung jawab. “Harus ada pengganti yang memang bisa membuat sepak bola di Cianjur ini kembali naik, gairah yang sebelumnya padam juga bisa terlihat lagi,” tuturnya.
Dia menambahkan, gerakan ganti ketua PSSI itu pun akan terus dimunculkan hingga tuntutan club untuk memajukan sepak bola di Cianjur bisa terwujud. “Ini hanya awal, gerakan nya masih sedikit. Kami akan buat gerakan ganti ketua PSSI yang lebih besar dengan massa yang lebih banyak,” pungkasnya. (bay/yhi)